Australia – Pemerintah Republik Indonesia melalui KBRI di Canberra berhasil mengirimkan bantuan kemanusiaan korban bencana gempa bumi di Vanuatu. Bantuan dengan total 50,5 ton merupakan wujud solidaritas bangsa Indonesia kepada negara sahabat yang terdampak bencana. Delegasi dipimpin langsung Duta Besar RI untuk Australia, Dr. Siswo Pramono, Minggu (29/12/2024)
Gempa bumi berkekuatan 7,3 Skala Richter yang melanda Vanuatu pada 17 Desember 2024 telah mengakibatkan korban jiwa, menghancurkan infrastruktur, dan memaksa ribuan penduduk mengungsi. Dalam situasi kritis ini, Indonesia menunjukkan komitmen kemanusiaannya dengan mengirimkan bantuan yang terdiri dari 50 set tenda pengungsi, 1.000 paket sembako, 2.500 pouch makanan siap saji, 6,8 Ton obat-obatan, matras, selimut, dan kebutuhan dasar lainnya.
Athan RI di Camberra Laksma TNI Yusliandi Ginting memainkan peran penting dalam mendukung pengiriman bantuan ini. Dengan memastikan kelancaran pengoperasian tiga pesawat carter pemerintah RI yang tiba di Port Vila pada 28 Desember 2024. Selain itu, kehadiran Atase Udara Kolonel Pnb Reza Muryaji turut memfasilitasi komunikasi teknis antara pemerintah RI, KBRI Canberra, dan otoritas penerbangan Vanuatu, memastikan setiap bantuan diterima tepat waktu dan dalam kondisi aman.
Duta Besar RI, Dr. Siswo Pramono, menyampaikan bahwa pengiriman bantuan ini adalah arahan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto, sebagai bentuk kepedulian terhadap negara sahabat dan misi ini merupakan bukti nyata solidaritas pemerintah Indonesia dengan Vanuatu. Peran aktif berbagai pihak dan keberhasilan misi ini yang mencerminkan hubungan erat antara Indonesia dan Vanuatu, ungkapnya.
Dengan semangat persahabatan dan kemanusiaan, Pemerintah RI berharap, kerja sama ini dapat terus mempererat hubungan diplomatik Indonesia dan Vanuatu di masa mendatang.