banner 728x250

Sambut Baik Pelatihan dan Simulasi Kesiapsiagaan RITB, Pemko Medan Harapkan Jadikan Masyarakat Lebih Tangguh Bencana

Sambut Baik Pelatihan dan Simulasi Kesiapsiagaan RITB, Pemko Medan Harapkan Jadikan Masyarakat Lebih Tangguh Bencana
Sambut Baik Pelatihan dan Simulasi Kesiapsiagaan RITB, Pemko Medan Harapkan Jadikan Masyarakat Lebih Tangguh Bencana
banner 120x600
banner 468x60

Medan – Pemko Medan menyambut baik pelatihan dan simulasi kesiapsiagaan Rumah Ibadah Tanggung Bencana (RITB) yang digelar oleh HFI HUB Sumatera Utara (USAID – HFI Steady) di Masjid Ar Rahman, jalan Brigjend Katamso, Gang Pelita II, Medan Maimun, Sabtu (11/1/2025).

“Kami (Pemko Medan) menyambut baik digelarnya Pelatihan dan Simulasi Kesiapsiagaan RITB. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat Kota Medan khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana dapat lebih tanggung jika terjadi bencana”, kata Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Kepala BPBD Kota Medan Yunita Sari saat membuka Pelatihan dan Simulasi Kesiapsiagaan RITB.

banner 325x300

Menurut Yunita, kegiatan sangat bagus karena dapat memberikan pengetahuan dan ilmu kepada masyarakat agar lebih tanggap bencana. Apalagi diketahui masyarakat yang tinggal di Kecamatan Medan Maimun ini sering terkena bencana alam yakni banjir yang merupakan kiriman dari gunung.

“Jika bencana terjadi maka diperlukan tindakan tanggap dari masyarakat agar dapat meminimalisir baik dari sisi korban ataupun kerugian akibat bencana tersebut. Jika menunggu petugas tentunya akan memerlukan waktu. Oleh dasar itu sebagaimana fungsinya jika terjadi bencana BPBD berfungsi sebagai koordinator atau komando”, jelas Yunita.

Dijelaskan Yunita dihadapan yang hadir Ketua AMCF, Ahmad Faisal dan Ketua BKM Mesjid Ar Rahman, Azhari, terdapat tiga kelompok yang rentan jika terjadi bencana, kelompok tersebut adalah Balita, Lansia dan Disabilitas . Oleh karenanya pengetahuan tanggap bencana akan mengetahui apa yang dahulu harus dilakukan seperti penyelamatan kelompok rentan bencana.

“Sebaiknya jika masyarakat yang tinggal di kawasan yang sering terjadi bencana seperti banjir, maka masing -masing anggota keluarga harus diberikan tanggung jawab hal yang pertama dilakukan jika terjadi bencana agar tidak terjadi kepanikan”, sebutnya.

Pelatihan dan Simulasi Kesiapsiagaan RITB ini berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 11 sampai 13 Januari 2025. Masyarakat akan dibekali pengetahuan terkait kesiapsiagaan dan mitigasi bencana.

(SI24)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *